Hasil Efisiensi Anggaran , Belanja Infrastruktur Bertambah Rp60,95 Miliar

Slawi-Sejalan dengan komitmen Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman memperbesar alokasi belanja infrastruktur, melalui kebijakan efisiensi APBD, Pemkab Tegal mengalihkan hasil penghematan tersebut untuk menambah alokasi belanja infrastruktur sebesar Rp60,95 miliar.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo saat meninjau Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Desa Dukuhjati Kidul, Kecamatan Pangkah, Selasa (24/06/2025) siang.

Ia membenarkan pihaknya mendapat alokasi tambahan senilai Rp60,95 miliar di tahun anggaran 2025 ini dari hasil kebijakan efisiensi APBD Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2025.

Sebelum ada tambahan ini, pihaknya sudah mendapat alokasi anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp118,37 miliar. Anggaran tersebut diperuntukan kegiatan penyelenggaraan jalan dan jembatan sebesar Rp103,42 miliar dan pengembangan sistem drainase, termasuk talud dan trotoar senilai Rp14,95 miliar.

“Sebelumnya kami memiliki 324 paket pekerjaan tahun ini, belum termasuk pemeliharaan berkala jalan yang diperkirakan bertambah 50 sampai 60 paket lagi dengan anggaran sekitar Rp11 miliar. Dengan adanya tambahan Rp60,95 miliar, pekerjaan bisa bertambah sekitar 30 paket lagi,” kata Teguh.

Tambahan dana tersebut rencananya akan digunakan untuk perbaikan sejumlah ruas jalan, antara lain ruas Jalingkos-Kendalserut senilai Rp5,36 miliar, ruas Balamoa-Kemantran Rp4,86 miliar, ruas Balamoa-Pangkah Rp4,86 miliar, ruas Pangkah-Bogares Rp4,86 miliar, ruas Balamoa-Bader Rp4,56 miliar, Suradadi-Bader Rp4,05 miliar, dan Bader-Kedungjati Rp2,4 miliar.

Ada pula kegiatan pelebaran jalan ruas Pagerbarang-Jatibarang senilai Rp1,8 miliar, pemeliharaan berkala jalan seperti Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan RP Suroso, ruas Gumayun-Kalisoka, Tegalwangi-Dukuhturi dengan anggaran bervariasi antara Rp1,1-1,7 miliar, dan pemeliharaan rutin jalan lainnya.

Selain dari pendanaan APBD Kabupaten Tegal, komitmen mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, pihaknya juga mengusulkan peningkatan kualitas jalan strategis Kabupaten Tegal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Dari 13 ruas jalan yang waktu itu diajukan usulannya oleh pak wakil (Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid) ke pak menteri (Menteri PUPR Dody Hanggodo) di ruang kerja Ketua MPR RI, ada empat yang diprioritaskan,” kata Teguh.

Keempat ruas jalan tersebut yang pertama adalah ruas jalan Yomani-Guci. Kedua, ruas jalan di Balamoa yang mencakup ruas Balamoa-Kemantran, Balamoa-Bader, Balamoa-Rancawiru-Pangkah-Bogares, dan Balamoa-Banjaran. Ketiga adalah ruas Jalan Lingkar Kota Slawi atau Jalingkos dan keempat, ruas jalan Pagerbarang-Jatibarang.

Di luar itu juga terdapat usulan lain selain prasarana jalan, yaitu revitalisasi Pasar Adiwerna atau Pasar Bawang dan pembangunan Bendungan Danawarih berikut daerah irigasi Kaligung atau DI Gung yang dapat mengairi lahan pertanian di lima kecamatan.

“Saat ini, Kementerian PUPR melalui BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana sedang mengerjakan paket rehabilitasi Bendungan Danawarih senilai Rp65 miliar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top