
Slawi- Kegiatan Tentara Nasional Indonesi (TNI) manunggal membangun Desa Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 Kodim.0712/Tegal dengan program membangun Jalan Baru Desa Sangkal Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal resmi dimulai Selasa 6 Mei 2025.
Pembukaan jalan baru ini sangat penting bagi Desa Sangkanjaya karena akses warga ke desa tetangga hanya mengandalkan jembatan gantung, desa sunyi yang berdiri di atas perbukitan, hanya bisa dijangkau lewat akses jembatan gantung yang hanya dilalui kendaraan roda dua.
Pembukaan TMMD Kodim 0712/Tegal di Desa Sangkanjaya dihadiri langsung oleh Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud yang mewakili Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Agus Sholichin serta Adm KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito.
Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Suratman menjelaskan, jalan baru yang akan dibangun sepanjang 2,2 Km menghubungkan Desa Sangkanjaya dan Desa Danaraja, Program TMMD Semgkuyung ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga menyalakan optimisme di desa yang selama ini dipeluk keterisolasian.
Jalan baru Itu melewati pinggir gunung yang kemudian tembus ke lahan masyarakat. Jalan ini lebih baik daripada jalan alternatif lain yang menyabuk dari gunung, Kami hadir untuk membuka akses. Ini bukan hanya soal jalan, tapi membuka harapan,”kata Letkol Inf Suratman.
Disampaikan oleh Dandim Tegal, tipikal tanah Desa Sangkanjaya memiliki stuktur yang cadas, “Rencana kami bersama masyarakat bisa mengambil batu tadi ke areal jalan untuk bersama-sama membangun jalan baru,” ujarnya.
Jalan baru yang akan dibangun, lanjut Dandim Tegal, sebelumnya telah ditelusuri oleh petugas di lapangan dengan harapan agar jalan yang menembus hutan itu tidak hanya menjadi alternatif, melainkan sebagai jalan yang memadai.
“Kebetulan jalan yang baru ini tidak hanya milik Perhutani, melainkan ada lahan milik masyarakat yang rela membelah kebunnya untuk menjadi jalan baru itu,” ungkapnya.
Dandim menyebut, jalan baru sepanjang 2,2 Km itu melewati pinggir gunung yang kemudian tembus ke lahan masyarakat “Jalan ini lebih baik daripada jalan alternatif lainnya yang menyabuk dari gunung.”
Sementara itu, Amir Makhmud menyampaikan bahwa program kegiatan TMMD di Sangkanjaya membangun jalan sepanjang 2,2 Km.dengan lebar 6 meter Program tersebut ditargetkan rampung selama 21 hari kedepan mulai dari 6 Mei 2025 hingga 4 Juni 2025.
Dijelaskan oleh Sekda Amir, TMMD Desa Sangkanjaya bersumber dari dana APBD Kabupaten Tegal sebesar Rp380 juta dan APBD Provinsi sebesar Rp98 juta dengan total Rp478 juta, “Ini akses dari Desa Sangkanjaya ke Desa Danareja, yang jelas tidak langsung sensit, melainkan buka jalan dan yang penting buka jalan dulu,” jelasnya.
“Karena sifatnya gotong-royong, harapannya semaksimal mungkin bisa digarap untuk jalan baru ini, program TMMD ini merupakan bagian dari wujud Pemerintah Kabupaten Tegal hadir kepada masyarakat Desa Sangkanjaya yang selama ini akses jalan terbatas hanya memgandalkan jembatan gantung.harapnya.
Akhir sambutan “Kedepan dengan membuka jalan ini, masyarakat akan semakin mudah baik mudah akses perekonomian, pembangunan hingga bisa menghemat pengeluaran warga Desa Sangkanjaya,”pungkasnya.